Miss Riviu : Diary Review Produk

Halo semuanya, kali ini Miss mau cerita mengenai pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone. Sebagai orang yang suka nulis, selama ini Miss ngerasa kalau nulis blog itu harus duduk di depan laptop dan mulai mengetik.  Tapi pada prakteknya, seringkali ada saja hambatan untuk bisa nyaman mengetik depan laptop atau PC. Saya akui, memang masih menjadi PR buat saya untuk menciptakan sebuah workstation yang mumpuni agar bisa menulis dengan rutin sebagai seorang blogger dan content creator. Mudah-mudahan segera bisa terwujud workstation yang nyaman supaya Miss juga bisa rutin menulis di depan PC atau laptop nanti pasti akan saya share perkembangannya di sini. Pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone Oya, postingan ini dibuat pada hari Minggu 13 November 2022. D i awal pembuatan blog ini saya begitu rajin mengetik di depan laptop atau PC, tapi sering waktu dengan banyaknya hambatan, seperti misalnya kondisi workstation yang masih berantakan, banyak barang yang harus disortir me

  Minggu lalu, sebuah kejadian menakutkan terjadi pada Miss Riviu. Setelah sekian tahun nggak kambuh, akhirnya kemarin penyakit Gerd MissRiv kambuh. Gimana rasanya? Rasanya wow berjuta sensasi. Mulai dari jantung berdebar-debar, kepala pusing melayang, kleyengan, nyeri ulu hati dan rahang kaku. Miss langsung panik banget ngerasa kuatir serangan jantung, gaes! Ternyata inilah si penyakit Gerd yang kambuh. Sebelum kita simak lanjutan ceritanya, kita flashback dulu pengalaman Gerd MissRiv. Apa itu Gerd? Gerd merupakan singkatan dari gastroesophageal reflux yang adalah kondisi yang kronis di mana reflux   (aliran) asam lambung terjadi lebih dari seminggu sekali. Biasanya kondisi refluks asam lambung ini juga disertai oleh kecemasan (anxiety) yang merupakan cara tubuh merespon terhadap stress. Pengalaman awal Gerd Miss Riviu Miss Riviu pertama mengalami serangan Gerd kurang lebih 8 tahun lalu, akibat diet yang salah dan pola makan yang berantakan. Setelah mengalami Gerd, Miss sempat

Pengalaman beli sayur di Sayurbox Hai apa kabarnya bagi pembaca blog Miss Riviu? Semoga kalian dalam keadaan sehat walafiat. Dalam kondisi PPKM seperti ini Miss dan keluarga melakukan belanja sayur, buah dan bahan pangan secara rutin di tukang sayur langganan yang memiliki layanan delivery. Namun setelah 2 kali memesan dengan lancar, penjual tiba-tiba mengabarkan bahwa layanan delivery tidak ada karena orang yang biasa mengantarkan berhalangan. Akhirnya Miss sempat tetap berbelanja, dan mengambil sendiri belanjaan ke lokasi penjual sayur. Kemudian setelah ditelaah dan dipertimbangkan, kayaknya repot juga seminggu sekali mengambil belanjaan ke penjual sayur langganan karena : 1.        Kadang cuaca hujan mendadak dan beresiko belanjaan kehujanan 2.        Repot setiap habis keluar rumah mengambil sayuran lalu harus mandi keramas sesuai protocol kesehatan 3.        Setelah mandi keramas masih harus lanjut prokes membersihkan sayuran & bahan pangan sebelum disimpan Setelah

Daily Routine belanja sayuran segar mingguan Helo guys apa kabarnya kalian? Salam sehat dan semangat ya. Bagi kalian yang sedang sakit semoga cepat sembuh dan sehat kembali. Hari ini Miss Riviu mau cerita pengalaman belanja sayuran dan keseharian di masa PPKM ini. Rutinitas hari ini diawali dengan menyelesaikan tugas WFH (iya, Miss Riviu saat ini WFH dan masih bekerja di sebuah perusahaan). Setelah beres, maka saya mulai mengecek persediaan makanan apa saja yang sudah menipis. Ternyata stock bahan baku segar sayur dan buah sudah mulai menipis akhirnya Miss mencatat apa saja sayuran yang dibutuhkan untuk stock 1 minggu dan memesan di tukang sayur langganan yang berlokasi nggak jauh dari rumah. Awalnya Miss sempat ingin mencoba beberapa aplikasi belanja sayuran yang terkenal, tapi banyak item yang tidak ada alias sold out. Sehingga akhirnya diputuskan tetap belanja ke tukang sayur langganan. Untuk stock sayuran dan buah mingguan yang dibeli adalah : Wortel ½ kg Kentang 1 kg Bunci

  Tips sehat blogging di masa pandemi Apa kabarnya kalian semua pembaca blog Miss Riviu? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Di postingan kali ini, Miss ingin mendiskusikan mengenai tips sehat ngeblog dalam kondisi PPKM darurat. Belakangan ini, seperti yang kita ketahui telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa-Bali yang berlaku mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Dalam peraturan PPKM disebut bahwa “sektor non esensial menerapkan 100 persen work from home (WFH)”. Hal ini berarti dalam periode tersebut perusahaan yang masuk dalam golongan non esensial wajib menerapkan WFH (bekerja dari rumah). Bagi Miss Riviu ini berarti ada peluang bisa fokus ngeblog sambil WFH. Selama ini, sebagai part time blogger Miss bercita-cita bisa menjadi full time blogger. Sebab kadang akibat kesibukan kerja menyebabkan kegiatan posting blog tertunda, tapi Miss tetap berusaha konsisten sehingga tercapai goal sebagai full time blogger.   Tentunya untu

  Cara membuat blog pribadi. Credits: Pixabay Untuk post kali ini, kita intermezzo dulu ya. Saya mau cerita tentang Blogger life, tentang dunia blogger. Sebelum memutuskan menekuni blogging dengan konsisten seperti sekarang, saya dulu pernah punya blog. Cuma saya kelamaan mikir cara membuat blog pribadi ini. Mau nyari niche dulu, lalu bingung menentukan mana niche yang tepat. Idealnya kepingin blog berbahasa Inggris namun merasa lebih lancar dan  mengalir nulis kalau blognya dalam bahasa Indonesia..jadi dilema tersendiri. Belum lagi waktu itu ada sejumlah teman blogger yang bela-belain beli peralatan blogging mahal seperti laptop dan kamera mirrorless untuk menunjang blognya. Saat itu saya sempat berpikir “Wah..blogging ternyata merupakan aktivitas yang butuh persiapan mahal.” Hal ini pun menyebabkan saya mundur teratur mencari cara membuat blog pribadi karena kondisi budget yang belum bisa memprioritaskan pembelian “peralatan blogging” tersebut. Ternyata saya selama ini salah kapr