Langsung ke konten utama

Catatan Blogger : Cara membuat blog pribadi apakah harus mahal?

 

Cara membuat blog pribadi. Credits: Pixabay


Untuk post kali ini, kita intermezzo dulu ya. Saya mau cerita tentang Blogger life, tentang dunia blogger. Sebelum memutuskan menekuni blogging dengan konsisten seperti sekarang, saya dulu pernah punya blog. Cuma saya kelamaan mikir cara membuat blog pribadi ini. Mau nyari niche dulu, lalu bingung menentukan mana niche yang tepat. Idealnya kepingin blog berbahasa Inggris namun merasa lebih lancar dan  mengalir nulis kalau blognya dalam bahasa Indonesia..jadi dilema tersendiri. Belum lagi waktu itu ada sejumlah teman blogger yang bela-belain beli peralatan blogging mahal seperti laptop dan kamera mirrorless untuk menunjang blognya.

Saat itu saya sempat berpikir “Wah..blogging ternyata merupakan aktivitas yang butuh persiapan mahal.” Hal ini pun menyebabkan saya mundur teratur mencari cara membuat blog pribadi karena kondisi budget yang belum bisa memprioritaskan pembelian “peralatan blogging” tersebut. Ternyata saya selama ini salah kaprah. Ngeblog kok harus sedia peralatan mahal? 

Dan belakangan saya baru menyadari, setelah mengamati para mastah blogger, mereka pun awalnya mulai dengan kondisi sederhana dan tanpa menyediakan peralatan mahal. Memang tak bisa dipungkiri, memiliki peralatan mahal seperti laptop dengan spek tinggi sudah pasti wuzz lancar dan membuat kegiatan ngeblog jauh lebih nyaman ketimbang laptop spek seadanya yang kadang ngehang atau prosesornya masih lambat. Jelas berbeda pastinya.Para senior dan mastah blogger rata-rata kerja keras konsisten posting artikel berkualitas secara rutin dan akhirnya blognya pun memiliki view yang banyak dan mendapatkan pemasukan yang tinggi dari Adsense. 

Kisah Blogger yang keluar biaya modal mahal

Balik lagi ke cerita  tentang seorang rekan saya yang bela-belain modal laptop dan kamera mahal untuk blogging itu. Saya sempat ikut ciut melihat perjuangan beliau yang sudah keluar biaya untuk modal laptop mahal, kamera mahal, biaya pembelian TLD, template, jasa hosting bahkan modal biaya untuk mencari konten (tiket pesawat, makan,  hotel dll). Semua itu bukanlah nominal angka yang kecil. Beliau bahkan nggak bisa menulis namun ingin mengisi blognya dengan konten tulisan bahasa Inggris hingga akhirnya keluar biaya lagi membeli artikel dengan mengarahkan si penulis untuk menulis dengan sumber materi foto dan ringkasan notes hasil perjalanannya ke berbagai kota dan negara.

Lalu hasilnya? Beliau ditolak adsense tuh. Berkali-kali mengajukan, akhirnya putus asa dengan adsense. Setelah itu ada sebuah kejadian finansial dalam hidup beliau yang membuatnya memutuskan mengakhiri kegiatan ngeblog. Selesai, tamat, tutup buku. Sudah kapok dan nggak mau ngeblog lagi.

Jujur melihat jatuh bangun beliau, saya langsung ciut berkecil hati.Orang yang begitu  totalitas ngeblog bahkan rela keluar modal besar untuk peralatan,untuk perjalanan cari konten, untuk bayar biaya jasa penulisan..akhirnya tumbang juga, Padahal saya sempat mengira beliau akan sukses. Ternyata ngeblog nggak segampang itu..pikir saya.  Lalu saya pun mencari-cari referensi dan bacaan mengenai tokoh-tokoh blogger sukses Indonesia seperti Sumbodo Malik, Sugeng Riyadi dan Mas Timon. Kunci sukses mereka adalah konsistensi menulis dan rajin mengoptimasi blognya dengan menerapkan strategi SEO.

Hal ini lah yang akhirnya kembali membakar semangat saya. Sayapun sadar, kalau menjadi blogger ternyata modal utamanya adalah harus semangat menulis. Dan postingan yang dihasilkan haruslah merupakan tulisan otentik bukan hasil copy paste atau menjiplak tulisan orang lain.

Berikut beberapa point yang saya pelajari dari kesuksesan para mastah blogger adalah:

  • Memiliki niat yang kuat
  • Konsisten posting setiap hari
  • Postingan adalah tulisan otentik bukan hasil copas
  • Memahami dan terus mempelajari SEO

Berbekal pemahaman inilah, akhirnya saya pun memulai aktivitas ngeblog dan menghadirkan blog “Miss Riviu” ini. Saya memilih konten review karena saya suka sekali membaca review produk dan sering membuat review-review produk yang waktu itu hanya terbatas untuk group WA sesame teman saya. Akhirnya saya putuskan untuk membagikan review-review tersebut di blog ini, tentunya dengan penulisan yang lebih rapi dan menarik sehingga enak dibaca.

Produk yang saya review pun ada beragam mulai dari software, film,gadget, kecantikan, skincare, snack, kopi supermarket, suplemen kesehatan dan herbal, lokasi wisata, hotel dan masih banyak lagi. Blog ini pun masih seumur jagung dan baru dimulai. Saya  harap bagi kalian yang masih pemula dan sedang berminat mencari cara membuat blog pribadi bisa mendapatkan manfaat dari pengalaman saya ini.

Semoga lewat blog ini saya bisa meraih sukses sebagai blogger dan juga bisa menjadi blogger full time. Semangat posting dan berkarya memberikan manfaat bagi pembaca setia. Selamat berkunjung dan menikmati artikel-artikel di blog ini.

Demikianlah tulisan seputar catatan sebagai bloggerkali ini. Nantikan topik tulisan Catatan Blogger berikutnya di sini. Salam semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review 4 Cushion Lokal Untuk Kulit Berminyak

Halo semuanya apa kabar semoga selalu dalam keadaan sehat, kali ini saya mau cerita tentang pengalaman mencoba 4 cushion lokal untuk menunjang aktivitas sehari-hari saya. Buat kalian yang memiliki profil kulit berminyak dan lagi cari cushion untuk dipakai sehari-hari langsung aja simak review cushion lokal berikut. Review Cushion Wardah Colorfit Perfect Glow Cushion Shade/varian : Pink Fair (No 11 C) IG : @wardahbeauty Kemasan : berwarna cream estetik Harga : 100 ribuan Beli di : marketplace Reviewnya: untuk coverage lumayan, shade warna lumayan terang meski agak sedikit gelap untuk kulit saya titik untuk ketahanan ketika dipakai seharian transfer di masker, dan kelihatan retak/patchy. Untuk kusen ini kayaknya bakal saya jadikan cushion untuk dipakai di rumah aja Rate: 6/10 Review Reveline Velvet cushion Shade/varian : onyx IG : @reveline.official Kemasan : berwarna pink bagus Harga : 100rb Beli di : marketplace Reviewnya:  Beli cushion ini karena penasaran lihat reviewnya yang viral d

Review MS Black & MS Slim Capsul by MS Glow

Halo pembaca apa kabarnya? Semoga selalu berada dalam keadaan sehat dimanapun berada kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya menggunakan produk pelangsing dari MS glow yaitu MS Black dan MS slim kapsul. Sebelumnya saya ingin bercerita kenapa saya memutuskan untuk menggunakan produk pelangsing guna menurunkan berat badan. Kesibukan sehari-hari yang padat sehingga tidak sempat olahraga dan kondisi jam kerja yang panjang menjadikan saya sering ngemil diluar waktu makan sehingga berat badan pun bertambah bahkan sudah sampai di taraf obesitas. Kondisi obesitas inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk berdiet karena mulai dari penampilan yang membuat saya kurang percaya diri atau insecure, lalu juga dari sisi kesehatan saya merasa lebih mudah capek, badan sering sakit-sakit dan kalau berjalan jauh kaki terasa sakit dan nafas juga tidak teratur. Dikarenakan kesibukan bekerja sehingga tidak sempat olahraga, akhirnya saya memutuskan menggunakan produk diet yang bisa membantu

Catatan Blogger: Menjadi Blogger Bermodalkan Smartphone

Halo semuanya, kali ini Miss mau cerita mengenai pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone. Sebagai orang yang suka nulis, selama ini Miss ngerasa kalau nulis blog itu harus duduk di depan laptop dan mulai mengetik.  Tapi pada prakteknya, seringkali ada saja hambatan untuk bisa nyaman mengetik depan laptop atau PC. Saya akui, memang masih menjadi PR buat saya untuk menciptakan sebuah workstation yang mumpuni agar bisa menulis dengan rutin sebagai seorang blogger dan content creator. Mudah-mudahan segera bisa terwujud workstation yang nyaman supaya Miss juga bisa rutin menulis di depan PC atau laptop nanti pasti akan saya share perkembangannya di sini. Pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone Oya, postingan ini dibuat pada hari Minggu 13 November 2022. D i awal pembuatan blog ini saya begitu rajin mengetik di depan laptop atau PC, tapi sering waktu dengan banyaknya hambatan, seperti misalnya kondisi workstation yang masih berantakan, banyak barang yang harus disortir me