Langsung ke konten utama

Review Luwak White Coffee Original

 

Review minuman Luwak white coffee original

Hello pembaca setia Miss Riviu, apa kabarnya semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat. Hari ini Miss mau review minuman kopi sachet yang Miss minum yaitu Luwak White coffee varian original. Siapa yang sama seperti Miss kalau sehari nggak ngopi rasanya ada yang kurang?

Apalagi jika sedang dipadati jadwal tugas pekerjaan WFH. Kalau WFO biasanya Miss beli kopi yang sudah langsung minum biar lebih semangat. Biasanya Miss beli es kopi susu dekat lokasi kerja. Rasanya lumayan enak dan tinggal minum aja jadi nggak usah nyeduh, hehehe.

Kalau sedang WFH di rumah, apalagi di kondisi PPKM seperti ini maka Miss minum kopi sachet karena lebih praktis, bisa dibawa-bawa dan sudah pas ukurannya 1 sachet untuk 1 cangkir. Tinggal diseduh dengan air panas maka kopi sachet instan siap untuk diminum.

Dalam pembelian kopi sachet instan Miss Riviu mencari kopi yang aman di lambung dan tidak membuat kembung sebab Miss memiliki sakit maag jadi ketika mengetahui Luwak White Coffee aman maka Miss langsung mencoba.

White Coffee dan khasiatnya

White coffee merupakan kopi yang proses pembuatannya dipanggang dalam suhu rendah, dan proses pemanggangannya juga 50% lebih singkat dibandingkan pemanggangan kopi regular. White coffee dipanggang dalam suhu 325 derajat, sedangkan kopi regular dipanggang di suhu 480 derajat. Sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.

White coffee disebut mengandung lebih banyak zat chlorogenic acid dibandingkan kopi biasa. Chlorogenic acid merupakan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Selain itu, white coffee juga lebih aman di lambung sehingga dapat dinikmati orang yang menderita sakit maag.

Review Produk Luwak White Coffee

Saat membeli produk Luwak White Coffee Miss memilih varian original karena ingin mencoba rasa  yang original. Di supermarket tersedia berbagai varian seperti : Original, Less sugar, Tarik Malaka, Caramel & Mocca Rose.

Untuk kemasan sachetnya masing-masing beratnya 20 gram dan bisa diseduh dengan 150ml air, lalu dinikmati panas atau dingin. Jika ingin dinikmati dingin bisa ditambahkan es batu. Miss kadang memilih minum dingin, tapi kadang juga meminumnya panas. Tergantung mood. Kalau diminum dingin serasa lagi di café dan menambah semangat juga karena segar.

Harga per pak sekitar Rp 12.000 dan berisi 10 sachet. Biasanya 10 sachet ini habis dalam 10 hari, jadi 1 hari diminum 1 sachet di jam 14.00 siang setelah makan siang. Tergantung kebiasan masing-masing individu ya. Ada juga orang yang minum 2 sachet sehari, setiap pagi jam 09.00 dan sore jam 15.00 untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Bebas-bebas aja sih, asal jangan terlalu sore minumnya nanti malah nggak bisa tidur loh! Oya, untuk rating rasa minuman dari Miss Riviu adalah 3,5/5.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Miss cocok dengan produk Luwak White Coffee ini dan selalu repeat pembelian. Karena tidak mengganggu asam lambung dan rasanya enak, wanginya khas ketika diseduh harum banget. Faktor inilah yang membuat Miss selalu kembali repurchase kopi ini.

Miss jadi ingat pengalaman traveling sebelum era Pandemi covid. Miss membawa kopi ini untuk traveling ke luar negeri, dan seneng banget bisa nyeduh kopi ini di kamar hotel sepulang aktivitas. Lebih hemat nggak usah keluar membeli kopi di Negara lokasi traveling.

Untuk traveling domestik juga pernah Miss bawa dan dinikmati di kamar hotel, jadi lebih hemat nggak usah ke café untuk membeli kopi. Atau nggak usah ke minimarket lagi untuk belanja, waktu bisa digunakan untuk istirahat setelah lelah perjalanan.

Dan sekarang di era pandemi, di kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung 3-20 Juli 2021, Miss menjalani kegiatan WFH ditemani kopi Luwak White Coffee sehingga lebih semangat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan, dan membuat artikel untuk diposting di blog ini.

Demikianlah review kali ini mengenai Luwak White Coffee, produk minuman instan yang Miss ulas kali ini. Apa aja minuman kopi instan yang kalian sukai? Share di komen ya. Sampai ketemu di postingan berikutnya

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review 4 Cushion Lokal Untuk Kulit Berminyak

Halo semuanya apa kabar semoga selalu dalam keadaan sehat, kali ini saya mau cerita tentang pengalaman mencoba 4 cushion lokal untuk menunjang aktivitas sehari-hari saya. Buat kalian yang memiliki profil kulit berminyak dan lagi cari cushion untuk dipakai sehari-hari langsung aja simak review cushion lokal berikut. Review Cushion Wardah Colorfit Perfect Glow Cushion Shade/varian : Pink Fair (No 11 C) IG : @wardahbeauty Kemasan : berwarna cream estetik Harga : 100 ribuan Beli di : marketplace Reviewnya: untuk coverage lumayan, shade warna lumayan terang meski agak sedikit gelap untuk kulit saya titik untuk ketahanan ketika dipakai seharian transfer di masker, dan kelihatan retak/patchy. Untuk kusen ini kayaknya bakal saya jadikan cushion untuk dipakai di rumah aja Rate: 6/10 Review Reveline Velvet cushion Shade/varian : onyx IG : @reveline.official Kemasan : berwarna pink bagus Harga : 100rb Beli di : marketplace Reviewnya:  Beli cushion ini karena penasaran lihat reviewnya yang viral d

Review MS Black & MS Slim Capsul by MS Glow

Halo pembaca apa kabarnya? Semoga selalu berada dalam keadaan sehat dimanapun berada kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya menggunakan produk pelangsing dari MS glow yaitu MS Black dan MS slim kapsul. Sebelumnya saya ingin bercerita kenapa saya memutuskan untuk menggunakan produk pelangsing guna menurunkan berat badan. Kesibukan sehari-hari yang padat sehingga tidak sempat olahraga dan kondisi jam kerja yang panjang menjadikan saya sering ngemil diluar waktu makan sehingga berat badan pun bertambah bahkan sudah sampai di taraf obesitas. Kondisi obesitas inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk berdiet karena mulai dari penampilan yang membuat saya kurang percaya diri atau insecure, lalu juga dari sisi kesehatan saya merasa lebih mudah capek, badan sering sakit-sakit dan kalau berjalan jauh kaki terasa sakit dan nafas juga tidak teratur. Dikarenakan kesibukan bekerja sehingga tidak sempat olahraga, akhirnya saya memutuskan menggunakan produk diet yang bisa membantu

Catatan Blogger: Menjadi Blogger Bermodalkan Smartphone

Halo semuanya, kali ini Miss mau cerita mengenai pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone. Sebagai orang yang suka nulis, selama ini Miss ngerasa kalau nulis blog itu harus duduk di depan laptop dan mulai mengetik.  Tapi pada prakteknya, seringkali ada saja hambatan untuk bisa nyaman mengetik depan laptop atau PC. Saya akui, memang masih menjadi PR buat saya untuk menciptakan sebuah workstation yang mumpuni agar bisa menulis dengan rutin sebagai seorang blogger dan content creator. Mudah-mudahan segera bisa terwujud workstation yang nyaman supaya Miss juga bisa rutin menulis di depan PC atau laptop nanti pasti akan saya share perkembangannya di sini. Pengalaman menjadi blogger bermodalkan smartphone Oya, postingan ini dibuat pada hari Minggu 13 November 2022. D i awal pembuatan blog ini saya begitu rajin mengetik di depan laptop atau PC, tapi sering waktu dengan banyaknya hambatan, seperti misalnya kondisi workstation yang masih berantakan, banyak barang yang harus disortir me